Rukun Umroh Sesuai Sunnah Nabi Muhammad SAW

Syarat agar ibadah umroh syah adalah memenuhi atau menjalankan semua rukun umroh sesuai sunnah yang telah diajarkan oleh Nabi SAW. Rukun Umroh merupakan hal yang wajib dilaksanakan saat ibadah umroh. Jadi, jika salah satu tidak dipenuhi, maka ibadahnya tidak syah. Untuk bisa melakukan semua rukun umroh secara tertib, Anda harus mengetahui apa saja yang ibadah yang termasuk rukun. Berikut ini uraian lengkapnya!

Ka'bah Mekah. 

Inilah Rukun Umroh Sesuai Sunnah

Terdapat 5 ibadah yang termasuk dalam rukun umroh, diantaranya sebagai berikut :

1. Niat

Rukun dalam ibadah umroh yang pertama dan wajib dipenuhi adalah berniat di miqat. Berniatlah ibadah secara ikhlas karena Allah SWT.

2. Ihram

Ihram merupakan mengenakan pakaian suci yang digunakan  saat melaksanakan ibadah umroh atau haji dan salah satu rukun umroh sesuai sunnah. Pakaian ihram, berwarna putih tanpa jahitan dan pemakaiannya dengan melilitkannya pada tubuh. Ada beberapa larangan saat mengenakan pakaian ihram, seperti tidak boleh memotong rambut dan kuku, mengeluarkan darah, menggaruk kepala sampai terkelupas, bertengkar, bermesraan walaupun suami istri, bersolek, menikah, bersetubuh dan memakai parfum.

Selain itu juga dilarang berkata kasar, berburu, mengancam atau mengganggu aktvitas makhluk hidup lainnya. Kalau pria tidak boleh mengenakan penutup kepala dan alasa kaki yang menutupi mata kaki. Sedangkan wanita boleh menggunakan ihram yang dijahit, tidak boleh menutup wajahnya dan telapak tangan.

3. Tawaf

Selanjutnya yang merupakan rukun umroh sesuai sunnah yang diajarkan oleh Rasul adalah tawaf. Tawaf adalah ibadah umroh yang dilakukan dengan berjalan mengelilingi ka’bah tujuh kali putaran. Tawaf dilaksanakan mulai dari Hajar Aswad dan diakhiri di Hajar Aswad juga.

4. Sa’i

Berlari-lari kecil antara bukit Shafa dan Marwah disebut dengan Sa’i yang merupakan salah satu rukun umroh. Sa’i dikerjakan sebanyak 7 kali. Penjelasannya adalah ketika jalan kaki dimulai dari Shafa ke Marwah ini dihitung satu kali. Kemudian, berbalik dari arah Marwah ke Shafa dihitung satu kali. Maka, pada hitungan ke-7 jamaah umroh akan selesai di bukit Marwah.

5. Tahallul

Rukun umroh sesuai sunnah yang terakhir adalah memotong sebagian atau seluruh rambut di kepala atau yang disebut Tahallul. Ibadah ini dilakukan setelah mengerjakan Sa’i. Setelah selesai melaksanakan Sa’i maka semua rukun umroh sudah ditunaikan secara tertib.

Demikianlah beberapa aktivitas yang termasuk Rukun Umroh sesuai Sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah. Semoga bermanfaat bagi Anda yang melaksanakannya!