Mungkin dulu sebagai anak-anak, kita sering main dan bercengkrama dengan keluarga, ibu ayah kakek nenek atau siapapun yang dekat dengan kamu. Indah bukan masa-masa itu? Pasti di antara kita banyak yang merindukan masa-masa seperti itu. Ya, memang sih kita tidak bisa mengulang kembali kenangan itu. Jelas dong, bahwa waktu tidak bisa diputar ke belakang, waktu bergerak maju ke depan. Hanya waktu-waktu di sinetron kali yang bisa diputar ke masa lalu.
Waktu kecil kita bisa jadi moment paling berharga, orang tua yang memanjakan anaknya, memberikan kasih sayang dengan tulus dan merawat kita dengan telaten. Bagi kamu yang sudah menjadi orang tua, pliss berikan moment terindah untuk si kecil buah hati agar setelah dewasa menjadi anak yang percaya diri dan selalu ceria. Makanya, jangan merenggut masa kecil anak jika kamu tidak ingin mereka tumbuh dalam sebuah tekanan. Anak yang tertekan karena kenangan masa kecil, biasanya mentalnya terganggu.
Salah satu dari kenangan masa kecil itu adalah Berlibur Ke Rumah Nenek, kegiatan ini bisa jadi kegiatan yang paling seru. Terutama bagi kalian yang memiliki nenek di Luar Daerah. Ibu atau Ayah kamu pasti memesan tiket kereta murah dari jauh hari agar tidak kehabisan, bisa juga menyiapkan mobil pribadi agar tidak mogok, atau mungkin naik Bis juga seru tuh. Kenangan ini mungkin pernah dialami oleh semua orang, bener kan? Biasanya kalau libur sekolah, kita selalu berkunjung ke Rumah Nenek atau saat mudik tiba. Bagi kalian yang masih memiliki Nenek, jangan lupa untuk tetap berkunjung meski sekarang sudah bukan anak-anak lagi.
Masa Kecil yang Indah Bersama Nenek. (foto: inspirasi.me) |
Oh iyya, Nenek atau Kakek biasanya selalu memanjakan cucu yang datang berkunjung. Maksudnya sih biar si cucu betah, dan maklum lah jiwa seorang nenek biasanya lebih memanjakan cucu. Ada yang menarik, dulu waktu masih kecil aku selalu diajak nenek main ke sawah saat musim tanam tiba. Nenek dan temannya memulai tanam padi, karena sawah yang luas tidak bisa ditanami padi seorang diri. Waktu itu, kondisi di sawah licin karena baru saja hujan lebat. Karena tidak hati-hati, akhirnya aku terjatuh, bukannya malah cepat bangkit, aku justru main lumpur. Entah apa yang membuat kegiatan itu jadi seru, padahal hanya main lumpur dan kondisi sekujur tubuh pun jadi kotor. Awalnya nenek ngomel-ngomel, tapi melihat cucunya yang asyik main lumpur, dia pun akhirnya membiarkan begitu saja. Apa kamu juga pernah punya cerita semacam itu? Seru ya?
Bersyukurlah kamu jika punya Nenek yang tinggal di Kampung, kehidupan di Kota dan di Kampung bisa jadi perbandingan. Sehingga nilai-nilai yang baik keduanya bisa diterapkan dalam kehidupan kamu sendiri. Bagi kamu yang saat ini belum menjadi orang tua, sebaiknya mulai mempelajari nilai-nilai kehidupan yang baik. Ini penting, karena saat nanti punya anak, kita lah yang bertanggung jawab, kenangan masa kecil yang bagaimana yang akan kita berikan. Buatlah masa kecil anak semenarik mungkin, seseru mungkin, jika kita yang mempunyai kenangan masa kecil yang kelam, stop dan cukupkan pada kita saja. Jangan sampai anak pun memperoleh kenangan yang kelam juga. Kamu tentu tidak mau jika kejadia buruk menimpa si buah hati.
Emang sih, selalu ada istilah berdamai dengan masa lalu, tapi memberikan kenangan masa kecil yang indah akan lebih memudahkan anak untuk tumbuh kembang. Ketika kenangan itu berubah menjadi kenangan yang buruk, hati dan pikiran si anak akan bertempur untuk melupakan kenangan pahit itu, tumbuh kembangnya pun menjadi terganggu.
Yuk kita buat kenangan masa kecil yang indah, terutama kamu yang sudah mempunyai anak. Biar jadi motivasi juga loh dalam menjalani hari-hari ke depannya. Semoga Bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar